Sebelum membahas lebih jauh mengenai dampak sampah plastik dan cara menanggulanginya. Terlebih dahulu kita akan membahas mengenai pengertian sampah plastik. Sampah plastik secara sederhana adalah sejenis limbah padat yang dihasilkan oleh aktivitas manusia, baik yang berupa limbah rumah tangga ataupun sampah pabrik.
Plastik dibuat dari biji plastik kemudian diolah menjadi berbagai macam benda, mulai dari perabotan rumah tangga, peralatan makan, wadah snack, minuman dan lain sebagainya.
Plastik juga merupakan limbah yang termasuk dalam golongan sampah anorganik, yakni sampah yang perlu proses panjang untuk bisa terurai. Dalam prosesnya, plastik membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk dapat terurai dengan sempurna.
Ancaman Limbah Plastik
Sampah plastik bukan perkara sepele. Limbah plastik ini bahkan sudah menjadi perusak bumi yang pertama. Faktanya, data dari National Gegographic menyebutkan bahwa 73% sampah di pantai adalah plastik. Bagaimana dengan sampah yang ada di tempat umum lainnya? Tentu saja jumlahnya bisa berkali lipat lebih banyak, ya?
Mengerikannya lagi, Ecowatch menyebutkan bahwa 500 miliar – 1 triliun sampah plastik ditemukan setiap tahunnya. Jumlah sampah plastik di dunia disinyalir terus mengalami peningkatan. Tidak terkecuali dengan jumlah sampah plastik di Indonesia yang jumlah penduduknya terbilang cukup padat.
Limbah ini berasal dari beragam aktivitas manusia sehari – hari. Mulai dari tas belanja, bungkus makanan dan lainnya. Gunungan sampah di kota – kota besar akan semakin tidak terkendali. Beragam ancaman keselamatan dan kesehatan tentu saja semakin nampak jelas.
Cara Mengurangi Sampah Plastik Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Plastik juga memiliki dampak yang sangat buruk bagi lingkungan. Beberapa dampak yang ditimbulkan oleh sampah plastik diantaranya:
- Mengganggu rantai makanan
- Mencemari air sungai dan laut
- Mengakibatkan polusi udara
- Mengotori lingkungan sekitar
- Mempengaruhi pH tanah
Besarnya dampak yang ditimbulkan akibat plastik, membuat kita harus bijak dalam menangani permasalahan limbah tersebut. Apa saja yang dapat dilakukan guna mengurangi sampah plastik? Simak beberapa tips nya berikut ini:
1. Mengurangi Jumlah Pemakaian Plastik
Pemakaian plastik memang sangat besar dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga menjadi alasan mengapa sampah plastik yang dihasilkan juga cukup banyak jumlahnya. Hal tersebut memang berbanding terbalik dengan besarnya kebutuhan manusia akan benda-benda berbahan plastik setiap harinya.
Nah, bagaimana menanggulangi kebutuhan plastik yang besar setiap harinya? Hal ini sebenarnya cukup mudah, namun perlu dipraktekkan dengan tegas dalam keseharian. Caranya adalah dengan membatasi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh sederhananya adalah seperti dengan menggunakan peralatan-peralatan berbahan non plastik, mengurangi membeli barang yang menggunakan plastik dalam jumlah banyak. Seperti menghindari membeli minuman dalam botol, menghindari buah dan sayur yang dikemas dalam plastik, atau bahkan membeli es krim cone dibandingkan es krim cup.
Beberapa contoh sederhana tersebut dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun terlihat sepele, namun hal tersebut disinyalir dapat digunakan sebagai langkah bijak untuk mencegah semakin banyaknya limbah rumah tangga yang dihasilkan akibat plastik.
2. Membiasakan Diri Makan di Rumah
Makan makanan rumah juga menjadi langkah bijak yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik. Sering jajan di luar disinyalir dapat mengakibatkan penggunaan sampah plastik semakin meningkat. Bukan tanpa alasan, makanan-makanan yang dibeli di luar pastinya menggunakan plastik sebagai pembungkusnya.
Hal tersebut akan mengakibatkan penggunaan sampah plastik juga semakin banyak. Oleh sebab itu, mengurangi jajan diluar atau membiasakan diri makan di rumah juga menjadi solusi jitu untuk mengurangi sampah plastik.
3. Membawa Peralatan Pribadi Apabila Makan di Luar
Jika makan di luar, berbagai peralatan berbahan plastik sering digunakan. Mulai dari sedotan plastik, sendok, gelas dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, jika ingin meminimalisir penggunaan plastik. Anda dapat membawa peralatan makan sendiri ketika jajan di luar.
Mengganti sedotan plastik dengan sedotan stainless atau bambu atau membawa sendok dan garpu sendiri pada saat makan diluar. Menjadi solusi yang tepat untuk meminimalisir penggunaan plastik. Di era new normal ini, kebiasaan baik tersebut tidak ada salahnya untuk diterapkan. Selain mengurangi sampah plastik, kebiasaan tersebut juga memiliki dampak baik bagi kesehatan Anda dan keluarga.
4. Biasakan Membawa Tas Belanja Dari Rumah
Penggunaan plastik sebagai tas belanja sangat marak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, Anda dapat mengurangi penggunaan plastik dengan cara membawa tas belanja sendiri dari rumah. Ganti tas plastik Anda dengan tas kain ketika berbelanja di pasar atau minimarket.
Selain dapat dipakai secara berulang-ulang kali, tas kain juga lebih kuat dibandingkan dengan kantong belanja dari plastik. Jadi, Anda dapat membawa banyak barang sekaligus tanpa takut tas akan rusak atau sobek.
5. Mengenal Metode Daur Ulang
Banyaknya sampah plastik yang ada dilingkungan dapat ditanggulangi dengan cara mendaur ulang. Recycle atau daur ulang dianggap sebagai metode yang cukup efektif untuk mengurangi permasalahan sampah. Nah, besi dan plastik menjadi dua jenis limbah yang dapat dimanfaatkan dengan metode daur ulang sampah.
Anda dapat mengumpulkan botol-botol bekas, lalu kemudian menyulapnya menjadi pot hias. Atau kemasan shampoo dan detergen yang disulap menjadi tote bag cantik. Itu adalah salah satu dari sekian banyak ide yang dapat dicontek untuk mendaur ulang sampah plastik. Dengan metode daur ulang ini, diharapkan dampak sampah plastik yang buruk bagi lingkungan dapat diminimalisir.
Demikainlah beberapa tips mengurangi sampah plastik yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan sampah plastik memang tidak hanya memberikan dampak negatif, tetapi juga memberikan dampak positif. Dampak positif plastik sebenarnya sangat banyak, salah satunya adalah mempermudah manusia untuk mengemas sesuatu.
Plastik juga relatif murah, ringan dan mudah dibuat untuk menjadi berbagai macam bentuk barang. Namun dibalik banyaknya kegunaan plastik, resiko atau dampak buruk yang ditinggalkannya juga tidak kalah mengkhawatirkan. Oleh sebab itu, penggunaan sampah plastik sudah selayaknya dibatasi.
Saatnya Kita Lebih Bijak Mengolah Limbah Plastik
Sampah plastik yang dihasilkan baik karena limbah rumah tangga ataupun industri juga sudah selayaknya mendapatkan penanganan yang baik. Tidak hanya ditangani secara mandiri, Anda juga dapat mempercayakan permasalahan limbah tersebut pada jasa pengelola sampah.
Waste4Change adalah salah satu perusahaan yang dapat diandalkan untuk kebutuhan tersebut. Perusahaan ini melayani pengolahan limbah baik limbah rumah tangga, industri ataupun jenis limbah B3. Dengan penanganan yang tepat oleh ahlinya, diharapkan pencemaran lingkungan akibat masalah limbah ini dapat diminimalisir. Bagaimana, sudah siap bermitra dengan kami untuk menjaga kelestarian bumi ini?