Keberhasilan PT Mayora dalam menarik investor terbukti dengan laporan keuangan perusahaan yang selalu positif setiap tahunnya. Konsistensi tersebut juga terlihat dari prestasi yang didapatkan berupa Wealth Added Index (WAI) yang menunjukkan kualitas produk dan inovasi untuk kebutuhan konsumen.
Lebih dari itu, Mayora bahkan mendapatkan peringkat ke 13 dalam daftar SWA 100 pada 2019 lalu. SWA 100 merupakan daftar 100 peringkat perusahaan publik terbaik yang dikeluarkan oleh Majalah SWA, salah satu majalah bisnis terbaik di Indonesia.
Nah, bagaimana laporan keuangan Mayora dari tahun ke tahun dan strategi yang dijalankan hingga menjadi salah satu perusahaan paling terpercaya dan selalu dinanti para investor?
Nilai Kapitalisasi yang Terus Meningkat
Perusahaan yang bergerak di bidang makan dan minuman ini memang selalu menunjukkan tren positif dalam setiap bisnisnya. Hal itu bisa dilihat dari nilai kapitalisasi perusahaan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pada periode 2013, nilai kapitalisasi Mayora adalah sebesar Rp 23,25 triliun. Lima tahun setelah itu, yaitu pada 2018 mencuat hingga 162,3% menjadi sebesar Rp 58,58 triliun.
Pada akhir 2019 lalu dan pada awal 2020 meski gejolak ekonomi menurun drastis karena adanya covid-19 nilai kapitalisasi tetap bertahan di angka Rp 57,24 triliun, Nilai-nilai kapitalisasi ini bisa Anda lihat pada laporan keuangan Mayora yang selalu diberikan kepada publik setiap tahunnya.
Strategi Pemasaran yang Efektif dan Efisien
Keberhasilan Mayora dalam mengelola bisnis ini tidak lepas dari sebuah campaign yang efektif dan efisien. Adanya komunikasi yang selalu insight dan tepat sasaran menjadi kunci Mayora bisa dikenal ke seluruh Indonesia, bahkan dunia.
Strategi ini dianggap mampu mengenalkan Mayora sebagai sebuah perusahaan yang memiliki ekuitas merek besar di para konsumennya. Hingga masyarakat pun memberikan kepercayaannya, sekaligus bangga ketika menggunakan produk Mayora.
Apalagi tren makanan dan minuman terus diinovasi hingga selalu bisa memenuhi kebutuhan konsumen masa kini. Tidak sedikit pula produk-produk baru dibuat dan selalu menjadi pelopor dari berbagai produk makanan dan minuman di Indonesia.
Tidak hanya di Indonesia, produk-produk Mayora kini sudah diekspor ke lebih dari 100 negara. Dengan strategi pemasaran tersebut Mayora selalu bisa memenuhi peningkatan target penjualan hingga dua digit, yaitu sebesar 10-11% tiap tahunnya.
Bonus Penjualan Kepada para Investor
Kepercayaan investor kepada Mayora disambut dengan apresiasi yang begitu luar biasa dari perusahaan makanan dan minuman ini. Hal itu ditunjukkan dari salah satu contoh laporan keuangan yang menyebutkan ada pembagian sebesar Rp 648,40 miliar kepada para dividen.
Angka ini pastinya membuat para konsumen selalu menaruh harapan besar kepada Mayora. Besarnya bonus kepada dividen ini tidak lepas dari kemampuan penjualan Mayora yang selalu meningkat.
Tercatat seperti pada laporan keuangan perusahaan 2020, Bahwa hasil penjualan Mayora pada 2019 meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 15,58%.
Dari peningkatan penjualan tersebut Mayora mendapatkan laba bersih sebesar 2,63 triliun. Dari besarnya laba bersih itu, 24,65% itulah yang diberikan kepada para investor sebagai bonus dividen.
Tantangan Mayora di Masa Depan
Sebagai sebuah perusahaan yang menjadi market leader di Indonesia, Mayora terus mencoba untuk up to date dalam mengikuti tren pasar. Strategi untuk menghadapi tantangan tersebut dipraktekkan ke dalam sebuah strategi fundamental, berupa 3P, product, process, and people.
Product akan menjawab kebutuhan konsumen. Process akan menjawab konsistensi dalam membentuk brand building. Sedangkan people merupakan aset bagi perusahaan yang akan selalu menjawab tantangan-tantangan yang ada.
itulah gambaran laporan keuangan sederhana bagaimana Mayora mampu menjawab kepercayaan dari para investor. Mayora selalu menunjukkan tren laporan keuangan perusahaan yang positif, membuat strategi pemasaran yang efektif-efisien, dan tentunya terus menjawab tantangan luar biasa di masa depan.