Hilangkan Penasaran, Beginilah Cara Kerja Vaksin Virus Corona

Pandemi COVID-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. Bahkan hingga kini jumlah yang terpapar virus kian lama kian meningkat. Oleh sebab itu, Presiden RI menetapkan COVID-19 sebagai bencana nasional. Sehingga perlu dengan segera diatasi. Covid-19 sejak kasus pertama kali muncul hingga saat ini telah banyak menelan korban jiwa. Penularan virus ini begitu cepat hingga berdampak yang cukup serius. Banyak korban yang terjangkit parah, bahkan tak sedikit yang gugur meninggal dunia.

Hal tersebut membuat masyarakat Indonesia menanti-nanti vaksin virus corona ini segera ditemukan. Diketahui bersama bahwa sesungguhnya virus itu tidak ada obatnya. Termasuk salah satunya virus COVID-19 ini tidak memerlukan obat. Karena tubuh secara alamiah memiliki antibody yang mampu taklukan virus.

Namun masalah yang muncul, apakah menunggu terjangkit virus COVID-19 dulu baru bisa mempunyai antibodi? Tentu itu tidak diinginkan. Beresiko tinggi bila masyarakat yang terinfeksi virus Corona sedang mengalami daya tubuh yang lemah.

Muncul di berita tentang beberapa negara maju mengembangkan vaksin virus corona ini. Diantaranya ada perusahaan biofarmasi dari China yang mengembangkan vaksin Sinovac, ada juga dari Amerika Serikat yang mengembangkan vaksin Moderna, dan lain sebagainya. Nah untuk negara yang lain berencana mendatangkan vaksin dari negara yang telah diklaim berhasil menciptakan vaksin.

Negara berkembang seperti Indonesia ini salah satu yang akan mendatangkan vaksin dari negara tersebut. Vaksin yang akan diimpor langsung dari perusahaan biofarmasi Sinovac asal China. Bahkan kini telah ada 1,2 juta dosis vaksin Sinovac yang tiba di Indonesia melalui bandara Soekarno Hatta.

Cara kerja Vaksin Sinovac Asal China

Vaksin yang diciptakan oleh perusahaan China ini berfokus pada pembuatan vaksin untuk mencegah penularan virus berbahaya. Vaksin yang diciptakan merupakan inactivated virus. Artinya bahwa virus yang adapada vaksin telah dilemahkan terlebih dahulu, selanjutnya dimasukkan ke dalam tubuh manusia melalu injeksi. Tujuan dari vaksin tersebut untuk merangsang antobodi tubuh supaya bisa melawan virus tersebut.

Pada antibodi manusia ada yang namanya sel pengingat. Bilamana suatu saat tubuh tertular virus corona, maka antibodi bisa mengingatnya dan melawan virus tersebut. Sebab di dalam antibodi tersebut sudah ada data dari virus tersebut. Maka tubuh secara otomatis akan meningkatkan daya tahan tubuh dan antibodi untuk melawan virus.

Begitulah keunggulan vaksin. Virus yang ada dilemahkan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam tubuh manusia. Dengan virus yang sudah lemah, antibodi bisa bereaksi dengan baik meski saat itu kondisi imun sedang tidak prima.

Apabila tanpa vaksin, seseorang bisa saja menghasilkan antibodi terhadap virus. Namun resiko yang bisa dialami lebih besar bila orang tersebut sedang tidak prima daya tahan tubuhnya. Mencegah penularan virus melalui pemberian vaksin dirasa lebih ampuh dan bisa memimalisir efek samping yang bisa membahayakan tubuh yang terinfeksi.

Kita tak hanya berpangku tangan menunggu vaksin virus corona, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah virus COVID-19. Diantaranya dengan selalu menjaga daya tahan tubuh, menghindari kerumunan apabila tidak mendesak, dan selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar.

Adapun apabila anda mengalami gejala penyakit tertentu, anda bisa berkonsultasi dengan dokter secara online dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Di aplikasi tersebut, anda bisa secara langsung berkonsultasi dengan dokter ahli dan kredibel lewat aplikasi Halodoc. Anda juga bisa membeli vitamin dan perlengkapan kesehatan lainnya lewat aplikasi tersebut.