Jeep Wrangler Tak Melulu Rubicon

Selasa, 16 Jul :58 WIB

Rangga Rahadiansyah – detikOto

Jeep Wrangler Rubicon Foto: Dadan Kuswaraharja Jakarta – Jika melihat mobil berbentuk kotak, terkesan kekar, gagah, penakluk segala medan, mungkin kebanyakan orang akan mengarah kepada mobil Jeep. SUV asal Amerika Serikat yang khas dengan bentuknya itu seakan menjadi ikon sebuah mobil offroad. Apalagi jika melihat Jeep Wrangler. Bentuknya yang khas membuat mobil ini terkesan gagah dan siap digunakan untuk segala medan.

Biasanya, orang mengenal Jeep Wrangler ini dengan sebutan Rubicon. Itu terlihat mudah mengenalnya, karena Jeep Wrangler Rubicon selalu tertulis badge ‘Rubicon’ di kiri-kanan kap mesinnya.

Jeep Wrangler Rubicon ini sama seperti mobil Jeep yang menabrak panitia lomba lari maraton akhir pekan kemarin. Pengendara berinisial PDK (25) yang telah ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan lalu lintas itu mengendarai sebuah Jeep Wrangler Rubicon 4 pintu (Unlimited) lansiran 2014 bermesin bensin three.600 cc bertransmisi otomatis.

Jeep Wrangler Rubicon 2 pintu. Foto: Dadan Kuswaraharja

Namun, Jeep Wrangler tak melulu Rubicon. Rubicon di sini cuma sebuah trim atau tipe pilihan pada Jeep Wrangler. Jeep Wrangler Rubicon merupakan tipe tertinggi dari keluarga Wrangler. Selain Rubicon, Wrangler punya trim Sport dan Sahara.

Masing-masing trim itu punya perbedaan. Misalnya, Jeep Wrangler Sport trim ini merupakan trim dasar untuk Jeep Wrangler. Wrangler Sport, seperti dikutip dari data spesifikasi di laman Jeep Indonesia, tersedia dengan pilihan dua pintu maupun empat pintu (Unlimited).

Di Indonesia, Jeep Wrangler Sport yang saat ini dijual dengan mesin 2.000 cc turbo dilengkapi dengan pelek 17-inch Steel Low-Gloss Black untuk varian dua pintu maupun empat pintu. Fitur-fiturnya juga tidak selengkap Rubicon. Contohnya soal fitur safety, Jeep Wrangler Sport tidak memiliki pilihan paket Advanced Brake Assist (packaged with Full-Speed Forward Collision Warning), berbeda dengan Rubicon maupun Sahara yang mendapat paket opsional tersebut. Tipe Sport ini juga tidak memiliki paket pilihan Blind Spot and Cross-Path Detection seperti dua tipe di atasnya. Atau, AC mobil itu hanya dikontrol secara handbook, berbeda dengan Sahara maupun Rubicon yang sudah pakai AC Automatic Temperature Control.

Sementara Jeep Wrangler dengan trim Sahara yang dijual di Indonesia hanya tersedia di tipe Unlimited atau empat pintu. Ini merupakan Jeep Wrangler yang mengisi celah di tengah-tengah Sport dan Rubicon. Biasanya, trim Sahara ini mendapatkan identitas logo Sahara, misalnya di jok. Berbeda dengan Sport, Jeep Wrangler Unlimited Sahara dibekali pelek 18-inch Polished Aluminum yang bagian dalam peleknya dicat warna Granite Crystal. Jeep Wrangler Sahara punya fender sewarna bodi, juga bagian atapnya.

Jeep Wrangler Sahara. Foto: Dok. Jeep

Dan trim ketiga yang sering dikenal banyak oleh masyarakat adalah Jeep Wrangler Rubicon. Rubicon ini tersedia dalam bentuk dua pintu maupun empat pintu (Unlimited). Rubicon lebih berorientasi kepada offroad dibanding dua trim lainnya. Ini merupakan trim teratas di keluarga Jeep Wrangler. Untuk trim Rubicon, biasanya terdapat tulisan ‘Rubicon’ yang mudah dibaca di bagian samping kap mesin.

Jeep Wrangler Rubicon empat pintu. Foto: Rizki Pratama

Jeep Wrangler Rubicon memiliki pelek 17-inch Aluminum Polished With Mid-Gloss Black Pockets. Untuk menunjang kapabilitas offroad, Jeep Wrangler Rubicon sudah dibekali dengan sistem Rock-Trac 4×4 sebagai standar. Sistem The Rock-Trac 4×4 ini agar lebih bisa mengkontrol dan memberi torsi lebih besar, menawarkan kinerja off-street yang unggul dengan rasio gigi rendah 4:1

Di Indonesia, Jeep Wrangler Rubicon, Sahara, maupun Sport saat ini dijual dengan mesin 2.000 cc turbo, transmisi otomatis delapan percepatan. Mesin itu memberikan tenaga untuk Jeep Wrangler dua pintu maupun empat pintu.

Simak Video “Mobil Listrik Termurah! Fiturnya Sangat Memuaskan “
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/ddn)